Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 04:42:52【Resep Pembaca】752 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(88)
Artikel Terkait
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah
- Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup
- Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa
Resep Populer
Rekomendasi

Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop

KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI

Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar

Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke

Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun

DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG

Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa